SEDEKAH UNTUK SETIAP RUAS TULANG BADAN
Sebagai
 ajaran yang sempurna Islam memperhatikan segala sesuatu hingga ke ruas 
tulang manusia. Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam menganjurkan 
setiap Muslim untuk mensyukuri seluruh 360 ruas tulang yang Allah 
ta’aala telah berikan ke dalam tubuhnya. Bentuk rasa berterimakasih itu 
diungkapkan dalam bentuk bersedekah untuk setiap ruas tulang tersebut.
Dalam salah satu hadits Nabi shollallahu ’alaih wa sallam 
menganggap perbuatan bersedekah untuk setiap ruas tulang badan manusia sebagai setara dengan membaca tasbih (ucapan Subhanallah), tahmid (ucapan Alhamdulillah), tahlil (ucapan Laa ilaha illa Allah), takbir (ucapan Allah Akbar), memerintahkan yang ma’ruf dan mencegah yang mungkar. Subhanallah...! Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menjelaskan kepada ummatnya bahwa untuk bersedekah bagi setiap ruas tulang badan setiap pagi adalah cukup dengan menegakkan sholat sebanyak dua rakaat yang dikenal dengan nama Sholat Dhuha.
عَنْ
 النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ يُصْبِحُ 
عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ 
صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ 
وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْيٌ 
عَنْ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ 
يَرْكَعُهُمَا مِنْ الضُّحَى
Nabi
 shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Hendaklah masing-masing kamu 
bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap
 kali bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, 
setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh 
kepada yang ma’ruf adalah sedekah, mencegah yang mungkar adalah sedekah.
 Dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua rakaat 
sholat dhuha.” (HR Muslim 1181)
Mengeluarkan
 sedekah untuk setiap ruas tulang badan merupakan ungkapan rasa syukur 
atau terimakasih kepada Allah ta’aala atas tubuh yang manusia miliki. 
Alangkah tidak berterimakasihnya seorang Muslim bilamana ia selama ini 
telah memanfaatkan tubuhnya untuk melakukan aneka aktifitas melelahkan 
namun tidak pernah seharipun menegakkan Sholat Dhuha. Wahai saudaraku, 
tegakkanlah Sholat Dhuha. Tunjukkanlah rasa syukur kepada Allah ta’aala 
atas seluruh ruas tulang tubuh yang selama ini telah kita pakai sampai 
seringkali menjadi sakit dan perlu perawatan kesehatan karena lelah 
bekerja...! Ingatlah, bahwa semakin sering kita bersyukur kepada Allah 
ta’aala, maka semakin banyak kenikmatan yang Allah ta’aala janjikan akan
 kita terima.
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
“Dan
 (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu 
bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni`mat) kepadamu, dan jika kamu 
mengingkari (ni`mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS 
Ibrahim ayat 7)
Dan
 sebaliknya, semakin jarang kita bersyukur, apalagi jika malah bersikap 
kufur maka Allah ta’aala mengancam dengan azabNya yang pedih. Pengertian
 azab tidak perlu ditunggu di alam kubur atau di akhirat saja. Artinya, 
orang yang kufur ni’mat akan mendapati -cepat atau lambat- sesuatu yang 
asalnya merupakan ni’mat malah berubah menjadi beban atau kutukan bagi 
hidupnya...! Contoh akan hal ini sangat banyak kita jumpai dalam 
realitas hidup kita.
Saudaraku,
 saya yakin semua kita bersepakat bahwa mengerjakan dua rakaat pada 
waktu dhuha bukanlah suatu perkara yang berat dan sulit. Maka, marilah 
kita ungkapkan rasa syukur kepada Allah ta’aala atas pemberianNya berupa
 360 ruas tulang badan yang kita miliki. Marilah kita berlomba menjadi 
hamba-hamba Allah ta’aala yang rajin bersyukur.
 فِي
 الْإِنْسَانِ سِتُّونَ وَثَلَاثُ مِائَةِ مَفْصِلٍ فَعَلَيْهِ أَنْ 
يَتَصَدَّقَ عَنْ كُلِّ مَفْصِلٍ مِنْهَا صَدَقَةً قَالُوا فَمَنْ الَّذِي 
يُطِيقُ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ النُّخَاعَةُ فِي الْمَسْجِدِ 
تَدْفِنُهَا أَوْ الشَّيْءُ تُنَحِّيهِ عَنْ الطَّرِيقِ فَإِنْ لَمْ 
تَقْدِرْ فَرَكْعَتَا الضُّحَى تُجْزِئُ عَنْكَ

 

